PALANGKA RAYA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jaringan Organisasi Masyarakat Nusantara (JOMAN) Kalimantan Tengah, mengapresiasi atas diberinya penganugerahan gelar Warga Kehormatan Utama, oleh masyarakat Dayak kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Majelis Adat Dayak Indonesia, Penganugrahan gelar Warga Kehormatan Utama itu dilakukan di Titik Nol Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (15/10/22).
Baca juga:
Anak Petani Madiun Bisa Menjadi Kasal
|
"DPD Joman Kalteng Apresiasi atas diberikan Penganugerahan Gelar sebagai Warga Kehormatan Utama kepada Kapolri, " kata Hendra Jaya Pratama.
Hendra, menyebutkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah sosok yang dinilai bisa mengayomi lapisan masyarakat dengan semua programnya dalam Tubuh Polri selain itu juga banyak berjasa dalam perubahan Polri dalam melayani masyarakat Indonesia khususnya.
Sekjen Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), Yakobis Kumis, mengatakan berdasarkan pada Rakernas Majelis Adat Dayak Nasional, kami memutuskan bahwa Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo pantas untuk mendapatkan anugerah sebagai Warga Kehormatan Utama, yang telah kami tuangkan dalam surat keputusan bersama.
"Pemberian gelar sebagai Warga Kehormatan Utama kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini merupakan bentuk apresiasi majelis adat dayak Indonesia kepada Jendral Listyo Sigit Prabowo. Kapolri dinilai telah banyak berjasa bukan hanya bagi masyarakat suku dayak, namun juga bagi bangsa indonesia, " ungkap Sekjen MADN ini.
Sebagai simbolis penganugerahan gelar Warga Kehormatan Utama ini, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menerima seperangkat baju adat dayak, lengkap dengan senjata tradisional khas suku dayak.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penganugerahan gelar Warga Kehormatan Utama dari suku dayak ini, merupakan suatu komitmen dari Majelis Adat Dayak Nasional bersama dengan institusi polri untuk terus mendukung pembangunan dan mewujudkan IKN sebagai Ibu Kota Nusantara.
"Saya sangat mengapresiasi apa yang telah diberikan oleh Majelis Adat Dayak Nasional kepada kami, oleh sebab itu jadikan momentum ini sebagai komitmen bersama, antara Majelis Adat Dayak Nasional bersama dengan institusi Polri, untuk terus mendukung pembangunan dan mewujudkan IKN sebagai Ibu Kota Nusantara, " kata Kapolri, dilansir media ini.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat adat dayak, baik yang berada di Kalimantan atau pun di seluruh Indonesia, agar ikut mendukung pemindahan Ibu Kota negara ke wilayah IKN ini, agar indonesia bisa memiliki Ibu Kota yang menjadi kebanggaan di mata internasional.
"Marilah kita semua, masyarakat adat dayak untuk ikut berpartisipasi dan mendukung penuh pemindahan Ibu Kota Negara ke kalimantan timur ini, agar Indonesia bisa memiliki Ibu Kota Negara yang menjadi kebanggaan di mata Internasional, " kata Kapolri.